Source: InfoHumasBMKG
Jakarta, Beritakan_id - Gempa yang terjadi pada minggu(9/10) mengguncang beberapa kota, gempa berkekuatan 5.5M ini terjadi hingga pukul 17.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,01° LS ; 106,07° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 Km arah Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 47 km. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Analisa BMKG soal Pusat Gempa di Bayah, Banten.
- 26km Barat Daya Bayah-Banten
- 36km Tenggara Muarabinuangen-Banten
- 53km Barat Daya Kab.Sukabumi Jabar
- 109km Barat Daya Serang-Banten
- 131km Barat Daya Jakarta - Indonesia
Gempa dirasakan cukup kuat tapi sebentar di sejumlah tempat.
Gempa 5.5M di Bayah, Banten dirasakan di sejumlah wilayah Kab. Sukabumi dengan skala III-IV MMI Bayah, Sukabumi, Sagaranten, Cianjur dengan skala III MMI.
Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun (normal oblique). Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kab. Sukabumi dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah),daerah Bayah,Sukabumi, Sagaranten,Cianjur,Panggarangan, Ciptagelar,Malingping,Cihara, Cibeber, & Cilograng dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.Tamanjaya, Ujung Kulon, Merak, Tangerang, Jakarta, Depok, dll. merupakan beberapa daerah yang terkena getaran dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Comments