Source: detik.jaktim
Jakarta, Beritakan_id - Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Malang. Peristiwa longsor disertai aliran air deras yang terekam dalam video terjadi di Kampung Teh, Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Potongan video berdurasi 25 detik yang direkam warga melalui telpon seluler itu menyebar dan viral media sosial. Terekam bagaimana air bah bersama material longsor menerjang wilayah yang berdekatan dengan rumah warga.
Air berwarna cokelat bercampur material longsor diduga dari kebun teh mengalir deras seperti sungai di jalan desa. Terlihat sejumlah warga berlari berjalan cepat menghindari aliran bah itu di tengah guyuran hujan dengan intensitas sedang.
Terdengar teriakan ibu-ibu yang panik di dalam video menambah nuansa kengerian di desa tersebut ketika peristiwa itu terjadi. BPBD Kabupaten Malang menyebut yang terjadi di video itu adalah bencana tanah longsor di Kampung Teh, Desa Sukodono pada Senin siang pukul 10.30 WIB.
“Iya benar itu tanah longsor di Kampung Teh, Sukodono, Dampit, pukul 10.30 WIB tadi,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).
Ia menyebutkan saat peristiwa itu terjadi hujan deras memang sedang mengguyur permukiman penduduk tersebut, termasuk di wilayah tebing tempat warga menanam daun teh.
Tebing itu longsor bersamaan aliran banjir sehingga material longsor berupa tanah dan tanaman turut terbawa. Aliran campur material longsor itu bergulung-gulung layaknya luapan sungai menuju muara yang lebih rendah.
Namun, Sadono menyebutkan, aliran itu tidak mengarah ke sungai. Ia menduga ada sumber mata air tanah di lokasi itu sehingga air terus turun dengan sangat deras menjadi seperti air bah.
Sadono menegaskan tidak ada korban akibat bencana tanah longsor di Kampung Teh Desa Sukodono. Hanya ada sejumlah rumah warga yang turut terkena dampak material longsor.
“Karena hujan dengan intensitas tinggi sejak dini hari itu wilayah Kabupaten Malang khususnya wilayah Desa Sukodono, Kecamatan Dampit ada 4 titik yang mengalami longsor,” ujarnya.
Sadono pun merinci, ada 4 titik di 2 dusun yang mengalami longsor. Berikut rinciannya.
1. RT 08, RW 01 Dusun Sawur
2. RT 15, RW 02 Dusun Kampung Teh
3. RT 13, RW 02 Dusun Kampung Teh
4. RT 14, RW 02 Dusun Kampung Teh
BPBD Kabupaten Malang telah mengirim alat berat untuk menangani bencana tanah longsor yang memutus akses jalan. Namun, rencana pengiriman itu ditunda besok pagi, karena jalur menuju lokasi tak memungkinkan dilalui malam ini.
“Alat berat ditunda besok pagi. Untuk membersihkan material longsor,” pungkasnya.
Comments